Tuesday, 26 January 2010

Always the Trouble...

Kenapa sih hidup aku itu nggak pernah lepas dari yang namanya masalah?
Kenapa sih manusia itu harus punya masalah?
Kenapa nggak bebas aja?
Seperti Makhluk-makhluk lainnya?
Seperti gajah yang bisa dengan santainya berjalan di padang rumput.
Seperti burung-burung yang dengan tenangnya berkicau di pagi hari...

Bayangkan saja, mulai dari hari senin minggu lalu, sampai hari ini, nggak pernah ada hari tanpa
masalah.
Satu masalah terselesaikan, satu masalah lain datang. Dua pergi, dua datang lagi.
Kenapa nggak pernah selesai siiihhh?!?!?!
Aku capek kalo begini terus! Aku yakin, masalahku tidak akan pernah ada habisnya hingga aku mati nanti!
Eh? tidak, tidak, tidak. Justru masalah baru akan memulai begitu kamu tiba di liang lahat,
atau seperti yang kita kenal dengan kuburan...

Masalah yang aku hadapi hari ini:
1. Mereka, pergi ke mall tanpa diriku.
Bukannya aku ingin ikut, tapi yang aku inginkan adalah bagaimana mereka masih menganggap ada tidak aku.
Begini, jika mereka mengajak aku pada hari sabtu lalu, itu artinya mereka memang peduli pada kehadiranku dalam acara tersebut. Jika tidak, yah, sudah pasti, mereka tidak mengingat keberadaanku...
2. Karena masalah inilah aku jadi bertengkar dengan sahabatku! Aldrina.
Bukankah seharusnya aku yang marah pada mereka? Atau tepatnya dia karena tidak mengajak aku? Tapi kenapa jadi terbalik?
And I won't apologize!!!
Dan sungguh, aku sangat membenci saat-saat seperti ini. Amat sangat tidak suka!
Kenapa? Yup! Karena aku paling tidak suka jika ada orang yang sedang kesal padaku dan kami tidak dapat berkomunikasi.

***

You had me to get her.
And here, I thought it was me.
I was changin', arrangin' my life to fit your lies.
It's all said and all done.
I gave it all for the long run.
Can she say the same thing?
I guess this is good bye and good luck.
(I can't be what you want me to be.)

I'm sorry for changing.
I'm sorry it had to be this way.
Believe me, it's easier just to pretend.
But, I won't apologize for who I am.

No, no.

Remember the time when you said you were out with your best friend.
But it wasn't the best friend that you know I thought you meant and
I used to assented, I didn't know I could be free.
But I am, and I won't go back 'cause you so don't deserve me.
(I don't even want to be her.)

I'm sorry for changing.
I'm sorry it had to be this way.
Believe me, it's easier just to pretend.
But, I won't apologize for who I am.

I thank you for this hopeless war
Cause through the pain now I'm stronger now than before.
Now I'm more.
I don't need you anymore.
I'm sorry.
(Listen close I won't say this again.)

I'm sorry for changing.
I'm sorry it had to be this way.
Believe me, it's easier just to pretend.
But, I won't apologize for who I am.

I'm sorry for changing.
I'm sorry it isn't like it was.
Believe me, it's easier just to pretend.
But, I won't apologize,
why should I apologize,
no, I won't apologize for who I am...

-Selena Gomez and the Scene

***

3. Aku membatalakan untuk pergi tutorial. Padahal aku sudah membawa yang aku butuhkan.
Tidak seperti minggu lalu, aku tidak membawa buku yang aku butuhkan.
4. Masalah berikutnya berhubungan dengan masalah yang tadi.
Aku membatalkan untuk pergi tutorial karena:
  • Suasana hatiku sedang tidak bagus. Itu dikarenakan bertengkarnya aku dengan sahabatku.
  • Aku belum mencetak makalah TIK-ku yang harus di kumpulkan besok.
Nah, inilah masalahnya. Aku akan mencetak makalahku. Tapi aku tidak membawa flashdisk yang berisi dokumen makalahku. Batal sudah aku mencetaknya.
5. Batal untuk tutorial. Batal mencetak makalah. Berikutnya, ayahku marah padaku.
Lantaran aku tidak dapat mengantarnya pergi ke dokter mata.
Kalau di pikir-pikir, hal ini tidak ada hubungnnya dengan semua masalah tadi (sebenarnya ada).
Dan bukan salah ayahku jika di marah padaku.
Akunya saja yang tidak tahu diri. Ayahku selalu mengantarkan akau kemanapun. Tapi, hanya disuruh
untuk menemaninya pergi ke dokter mata saja aku tidak mau! Sungguh aku anak yang tidak tahu diri.

5? Cukup sedikit bagiku masalah yang aku hadapi hari ini. Tidak seperti hari senin pada minggu lalu.
Nah, apakah ada yang mau bertukar denganku dan mengahadapi semua masalah yang aku hadapi?
Hhh... aku YAKIN tidak ada.

1 comment: