Thursday, 31 December 2009

The Things That Makes Me Sad Leaving the Year 2009.

This is the first and last time I wrote on my blog in Indonesian language...

Tidak terasa ya sudah mau tahun 2010 lagi. Sedih rasanya meninggalkan tahun 2009. Tahun ini adalah tahun dimana aku menemukan berbagai kesenanangan dan kebahagiaan yang sebelumnya belum pernah aku alami.

  • Pensi

Pentas seni. Kegiatan rutin/wajib yang dilakukan oleh murid-murid kelas 9 setiap tahunnya. Sebagai ajang bergengsi dan unjuk kebolehan yang akan di pamerkan kepada murid-murid kelas 7 dan 8 betapa kompak dan bagusnya angkatan kita! Kegiatan pensi ini juga sebagai kegiatan ujian praktek pelajaran kesenian.
Pada pensi yang kami adakan ini kami beri tema "Wonderland" yang menggambarkan dunia dongeng dan artinya karena di dunia dongeng, apapun dapat terwujud.
Kegiatan ini juga membutuhkan persiapan yang harus sempurna. Mulai dari persiapan panggung, dekorasi, dana, alur cerita, latihan, persiapan cerita drama yang akan di tampilkan, sampai persiapan band-band. Ini semua membutuhkan persiapan yang tidak sebentar dan harus ada yang mengkoordinasi.


Ayo Joget Jai Ho!

  • PROSPEK

Program Sepekan Pengabdian ke Masyarakat. Dengan motto:
"DO AS INFINITY!"
Disini aku bersama SOMAY pergi ke desa SindangSuka kecamatan Cibatu kabupaten Garut untuk membuat beberapa perubahan pada desa tersebut. Misalnya saja kami mengajar pada Sekolah Dasar di desa tersebut. Lalu kami mengadakan lomba-lomba, bakti sosial dan beberapa acara keagamaan seperti pengajian.


  • Suka dan Duka bersama SOMAY
Hm, apa ya? aku rasa banyak sekali yang menjadi suka dan duka pada saat aku bersama SOMAY. Mulai dari bermalam di sekolah untuk rapat angkatan sampai debat pada waktu rapat berlangsung. Mulai dari jalan bareng ke mall dan nontong bareng sampai pergi ke jakarta untuk refresing di dufan.
Wah, jika di urai satu-satu, pasti panjang sekali!
  • Pergi Refreshing ke Dufan dengan SOMAY

Aha! inilah bagian yang aku sukai! Acara Refreshing ni terjadi pada bulan april, seminggu sebelum kami melaksanakan ujian nasional. Sebelumnya acara Refreshing ini akan dilaksanakan pada 2 minggu sebelum kami ujian nasional, tapi karena beberapa hal, masalah transportasi, masalah izin dari orang tua masing-masing murid, tujuan kami akan refreshing, dan lain sebagainya. Jadilah kami pergi ke Dufan satu minggu sebelum ujuan nasional. Itu pun tidak semua murid ikut lantaran izin orang tua mereka.
Pada saat di dufan, aku sungguh gembira! aku dapat bersama-sama teman-teman yang aku kehendaki dan terbebas dari rasa canggung yang biasa kau alami pada saat di sekolah.
Tapi sayang, hari-hari seprti ini selalu cepat berlalu. Dan pada akhirnya, tiba juga hari dimana kami harus melaksanakan ujian nasional...

Ini Foto waktu kami di DUFAN.

  • Untuk pertama kalinya aku berada di peringkat ke 12 dari 52 anak!

Aku sungguh tidak menyangka akan berada di peringkat ke 12 dari 52 anak yang ada di angkatanku. Itu artinya aku berada di kelas A jika kami melakukan kelas rotasi, yaitu dimana kami akan berada di kelas dengan hasil yang kami peroleh dari melaksanakan Latihan ujian nasional atau PRA-Ujian Nasional.
Aku sungguh terkejut ketika ini di umumkan pada saat aku wisuda. Dan bukan hanya aku saja yang terjejut, tapi juga teman-teman dan guru-guruku. Sudah pasti terkejut, bagaimana bisa seorang Fadhil berada di peringkat ke 12 dan mendapatkan nilai 36.90?
Sedangkan pada saat sedang latihan tidak pernah menduduki peringkat ke 20! Bahkan, masuk kelas B pun tidak pernah, Apalagi kelas A? Yang ada hanya di kelas C dengan peringkat terakhir-tarakhir!

  • Aku membahagiakan ayah dan ibuku dengan cara mendapatkan nilai UN di atas 36 (yang artinya nilai rata-rataku di atas 9.0)

Jelas ayah dan ibuku senang! Bagaimana tidak, pada waktu aku kelas 6, aku mendapatkan nilai ujian nasional 31.00! Dari total 5 pelajaran! Itu artinya nilai rata-ratku hanya 6.00! Dan sekarang nilai rata-rata ujian nasional SMP yang aku peroleh adalah 9.00! Sungguh perbedaan yang jauh bukan?

  • Tahun dimana aku masuk sekolah negeri.

Yup! benar sekali. Tahun 2009 adalah tahun dimana aku untuk pertama kalinya bersekolah di sekolah negeri. Bayangkan saja, mulai dari aku masuk Taman Kanak-kanak hingga aku SMP, aku terus berada di sekolah swasta! Hm, dulunya, waktu aku akan lulus sekolah dasar dan akan melanjutkan ke SMP, aku bertujuan bersekolah di sekolah negeri. Tapi, karena nilai ujian nasional yang tidak mencukupi, aku pun masuk lagi di sekolah swasta.

  • Tahun dimana aku masuk SMA.

Sungguh sedih rasa mengingat hal ini. Yaitu mengingat bahwa sekarang aku adalah anak sekolah menengah. Bukan lagi anak SMP atau bahkan anak sekolah dasar.
Berarti sekarang aku sudah menuju ke jenjang yang lebih tinggi, jenjang dewasa. Dan aku tidak menyukainya.
Dunia orang dewasa itu berat, penuh tanggung jawab, dan, yah, menyeramkan bagiku. Jika bisa, aku ingin terus menjadi anak SMP.
Dimana aku masih menjadi seorang anak yang baru pubertas, dimana aku masih berpikirsan polos dan tidak terganggu oleh hal-hal yang 'menyeramkan', dimana mata pelajaran yang di ajarkan tidak begitu sulit.
Jika kamu anak Sekolah menengah, itu berarti kamu harus mempelajari pelajaran yang sulit.
Misalnya saja pelajaran kimaia yang sudah mulai menghitung. pada waktu kamu menjadi anak SMP, pada pelajaran kimia, kamu hanya mempelajari teori-teori, tidak usah dengan angka-angka yang membuatmu pusing tujuh keliling.
Atau pelajaran bilogi yang harus hafal nama-nama ilmiah virus ini, bakteri ini, tumbuhan ini, dan lain sebagainya nama-nama yang tidak semua orang tahu.
Zygomicotina, Plasmodium, Oryza Sativa.
Oh! Tidak!
Itu adalah Sekolah menengah. Sulit. Menyeramkan. Tapi penuh dengan kebersamaan teman-temanmu (???)...

  • Tahun dimana aku menemukan sahabat-sahabat baru semenjak aku pindah ke Bandung.
Ulfah, Aldrina, Riska, Pipih, Haidar...
Itulah nama-nama sahabat baruku di sekolah menengah atas ini. Semenjak aku pindah ke Bandung ini dua tahun yang lalu, aku belum menemukan sahabat-sahabat sepertui dulu lagi.
Kenapa baru sekarang aku menemukan mereka? Pada saat Sekolah menengah atas? Tapi bukannya kamu pada waktu pindah ke Bandung pada kelas 8? Seharusnya kamu kan memilikinya tahun lalu?
Hahahaha,, itulah masalahnya. Pada waktu aku pindah ke sini, aku tidak langsung mendapatkan ganti dari sahabat-sahabatku yang ada di surabaya sana.
Tapi aku harus menunggu satu setengah tahun lamanya.
Itu di karenakan di sekolah Sekolah Menengah Pertamaku yang disini, tidak ada kelompok-kelompokan (apa hubungannya?).
Itu yang aku tidak suka dari sekolah lamaku dulu. Memang disana temannya baik-baik (ada SOMAY lagi!). Dan bagusnya aku betah disini!

Hahahaha,, itulah alasan-alasanku mengapa aku amat sanagat sedih meninggalkan tahun 2009!
Dan aku sangat berharap di tahun yang akan datang ini, tahun 2010, aku menemukan kesenangan-kesenangan yang lebih dari apa yang aku dapatkan di tahun ini.
Jadi, Selamat jalan 2009, dan Selamat Datang 2010!

No comments:

Post a Comment