Sunday, 19 February 2012

The Sugarush Café



Kalau bicara soal kota Bandung dan salah satu jalannya yang terkenal, yaitu ‘Braga’, memang nggak ada habisnya. Meskipun peninggalan dari zaman Belanda, tapi jalanan ini nggak pernah berhenti untuk berevolusi. Bangunan-bangunan ‘jadul’ banyak dimodifikasi sama orang-orang Bandung dan berubah menjadi toko, café, galeri, sampai objek wisata. Kalian tau dong, hal apa yang bikin warga Bandung, sampai para pendatang di jalan Braga sangat tertarik dengan jalanan ini? Yup, bener banget.. tempat-tempat makannya! Dan gue nemuin satu spot kuliner di jalan Braga No.83, yaitu The Sugarush Café.


Meskipun baru berdiri sekitar 2 bulan yang lalu, The Sugarush Café sepertinya tidak mengalami kesulitan untuk bersaing dengan kafe dan tempat makan disekitarnya. Façade (bagian depan) bangunan zaman dulu ini sedikit dimodifikasi, kemudian dicat warna merah khas warna logonya. Nggak heran kalo bakal menarik perhatian kita. Kalau diluar tadi kita sudah terpikat oleh tampilan kafe yang unik, begitu masuk ke dalamnya kita akan disambut pramusaji yang ramah-ramah (dengan logat Sunda tentunya). Dan disebelah kiri, kita bisa melihat deretan display Macaroons dan Tiramisu yang menyapa dengan tampilan warna yang akan menggugah appetite kita.


Sambil asyik memotret suasana interior, tiba-tiba sapaan hangat datang dari Mas Darwin Lim, salah satu dari ketiga owner The Sugarush Café. Dan sambil nyicipin makanannya, gue asyik ngobrol sama Mas Darwin. Mas Darwin sempat cerita kalo suasana kafenya memang didesain cozy, dengan suasana lampu temaram. Nah, untuk di bagian dalam yang terdepan, ada banyak display properti makanan, gelas, botol, yang memang sengaja dipasang untuk menimbulkan kesan di dalam warehouse. Kalo masuk ke bagian tengah kafe, kita akan melihat juntaian lampu-lampu dan dinding yang dipenuhi doodles (coretan). Aha, gue nemu tempat seru buat foto-foto nih, hehe... Dan ketika melangkah ke bagian belakang, kita bakal menjumpai desain interior yang lebih simpel. Jadi di dalam satu kafe, ada tiga suasana desain interior yang seru banget! Ngomong-ngomong soal makanannya, The Sugar Rush Café nggak hanya menyajikan makanan manis. Dan gue siap menyantap menu-menu andalannya, mulai dari appetizer, main course, dessert, beverages, and now it’s MEAL TIME!

Bulatan kecil berwarna-warni dengan aneka rasa, cocok banget sebagai menu pembuka. Yum, rasanya yang nggak terlalu manis dan pas bikin Macaroons jadi menu favorit disini (Rp.6000). Setelah itu langsung ke makanan utamanya, yaitu Loin Pasta yang memang terbukti enak, dengan topping daging sapi panggang dan campuran antara creamy dan savory (Rp 39.000). Main Dish selanjutnya adalah Tuna Baked Rice (Rp.27.000) yang surprisingly delicious, dengan rasa gurih dari setiap sendok nasi yang ditumis, dan diakhiri rasa asam manis dari topping bumbu mayonnaise dan keju. I bet you gonna eat it up all!


Minuman jagoannya ada dua, Sugarush Mocktail dan Lemon Squash (Rp 15.000). And last but definitely not least, jagoan yang ditunggu-tunggu yaitu dessert Churros (Spanish doughnut), sejenis cemilan yang terbuat dari adonan tepung, lalu digoreng dengan bentuk panjang-panjang, dan ditaburi palm sugar. Hmm, rasanya manis dan renyah diluar, tapi di dalamnya gurih banget. Dan Churros (Rp.15.000) juga salah satu menu andalan yang selalu dipesan sama para tamu. Ok, kalo gue bikin top list kafe yang harus dikunjungi di Bandung, The Sugarush pasti jadi number one on our lists!


The Sugar Rush Cafe
Jl. Braga No 83, Bandung 
022- 4236618
Buka: Senin-Kamis (11.00-22.00)
Jumat-Minggu (11.00-23.00) 

1 comment:

  1. ihhh ... keren bener interiornya ... jadi kepengen ke braga dan ngopi disana ...

    ReplyDelete