One man’s trash is another man’s treasure. Idiom ini pas banget buat Nancy Judd, seniman dan aktivis lingkungan dari New Mexico. Nggak mau nanggung-nanggung, hasil karya Nancy nggak hanya terbatas pada tas atau peralatan dekoratif, Nancy juga mendaur ulang sampah menjadi berbagai baju dan dress, untuk Recycle Runway miliknya. And the good news: they are wearable.
Yes, you read it right, koleksi Nancy bahkan udah dipamerkan di bandara, ruang kelas dan outlet lainnya di Amerika. Tadinya Nancy memulai Recycle Runway pada tahun 2007 dengan menggunakan material, seperti bekas kaleng soda, video atau kaset bekas, gelas bahkan botol plastik. Dan emang susah banget untuk bikin satu eco trash couture dari bahan material ini, Nancy mengakui kalo ia butuh 100 hingga 450 jam untuk menyelesaikan. Kabarnya, berkat Recycle Runway Nancy sempet dihubungi Project Runway, tapi ia lebih memilih mendedikasikan keahliannya untuk lingkungan.
“I love taking garbage, something that people want to push away from and not think about, and transform it into something elegant,” ujar Nancy. Ia berharap Recycle Runway akan menginspirasi masyarakat untuk mengubah kebiasaan mereka seputar konsumsi, transportasi, recycling dan reuse. Well done, Nancy!
No comments:
Post a Comment